Menurut catatan di baris baris Wikitravel…..Busan adalah kota yang amat terkenal di Korea…..
With over 3.6 million people, Busan is South Korea’s second largest city and largest seaport. Busan is known for its beaches, hot springs, nature reserves and events such as the city’s renowned international film festival held each fall. Busan is a good destination for those seeking a more laid back atmosphere than Seoul. Located at the southern tip of the Korean peninsula, Busan’s important port gives the city an international flair, with sailors from around the world trooping through and a growing number of tourists..
Kerena alasan itu lah kami memilih Busan sebagai kota kedua yang kami kunjungi di Korea selama musim yang menurut kami amat sangat dingin. Alasan lain adalah…karena Busan menjanjikan cuaca yang lebih hangat…..dibanding Seoul.
Kami berangkat ke busan hari ke 4 perjalanan kami ke korea….setelah beberapa hari kelililing keliling Seoul menikmati the coldest time of Korean Winter. Hari itu kami berangkat dari Hyehwa…. pagi-pagi sekali…karena rencananya kami akan naik kereta api tercepatnya korea KTX yang berangkat jam 9 pagi. Dari Hyehwa… seperti biasa ….. kami memulai perjalanan dengan menggunakan kereta line 4 dan turun di Seoul Station. Hari itu…kebetulan adalah hari senin ……. berangkat pagi pagi ternyata bukan merupan opsi terbaik. Ini kami simpulkan karena … sama seperti di tanah air … waktu pagi hari adalah waktu tersibuk bagi para kereta api atau kendaraan umum… yang pastinya di hari kerja atau weekdays. Gak terkecuali di Seoul…. yang banyak citizennya memanfaatkan public transportation untuk pulang balik kantor. Kereta yang padat…penuh dan sesak…. adalah pemandangan yang selalu muncul di pagi hari diseluruh stasiun stasiun api di kota Seoul. Soo…… buat teman teman yang akan backpaker ke Korea umumnya dan Seoul khususnya…. sebisanya menghindari waktu pulang dan pergi kantor…. karena situasinya pasti padat dan hectic……. Akan sedikit menyulitkan terutama buat mereka yang bawa gembolan…. respotttt pokoknya
Melanjutkan cerita perjalanan kami… Di seoul station….. kami masih harus berlari lari menuju bagian lain di stasiun ini tempat KTX yang konon merupakan kereta tercepatnya Korea di parkir. Maklumlah waktu di jam tangan kami sudah menunjukkan pukul 08.45….. yang berarti seperempat jam lagi KTX yang tiketnya sudah kami pesan… akan takeoff… alias berangkat. Ada satu hal yang membuat kami agak “ayem“…tiket sudah di tangan …itu karena kami sudah memesan tiket kereta via media online….. jauh hari sebelum kami berangkat ke korea. Akhirnya ketika jam sudah menunjukkan pukul 08.50…. kami menjejakkan diri di KTX…. Alhamdulillah…gak telat …. Berikutnya kami harus mencari gerbong 5 …dengan no tempat duduk mulai 12….. Berlarian lah kami lewati gerbong demi gerbong. Mungkin penumpang kereta api yang bisa dipastikan 99,9999% adalah Korean…. heran… ada serombongan orang… grasak grusuk berlarian dari gerbong ke gerbong… Kondisi berbanding terbalik dengan keadaan mereka… yang mungkin sudah duduk manis di kereta seperempat jam sebelum jadwal keberangkatan. Ketka napas kami mualai terrengah engah…..akhirnya kami menemukan no itu. Tepat 5 menit sebelum jadwal pemberangkatan. Tapi …..apa yang terjadi….. semua nomor nomor itu sudah ada yang menghuninya…. Mulailah kami bingung…… Pelan pelan kami buka tiket itu….dan ternyata…..kami salah jadwal….tepatnya salah pesan…. Tanggal yang tertulis adalah 26 Januari…… yang berarti kemaren….. Astagfirulllahhhhh…… kenapa bisa terjadi….
Dengan malu malu mulailah kami beringsut meninggalkan gerbong…. yahhhhh… 58.800KRW atau setara 700.000 ilang dehhhh…. Nasiiiibbbb…nasibbbbb. Kejadian itu adalah catatan hitam dalam notes harianku hari itu… Gagal naik KTX karena ceroboh…. Setelah gagal mengawali hari kami dengan KTX No.121…. kami lalu mengambil langkah seribu. Sebagai tindak lanjutnya setelah berunding ….kami sepakat …kami akan beli tiket KTX lagi….dengan pertimbangan…jika menggunakan kereta lain… banyak waktu kami yang terbuang……apa boleh buat …. yang berarti uang sebesar 58.800 KRW…. harus keluar lagi… Untuk itu.. akhirnya kami beli tiket KTX lewat mesin tiket….Kami akhirnya berangkat ke busan pakai KTX 001…dan berangkat jam 09.50….
O ya cerita tentang KTX…menurut Korail.… Kecepatan KTX mencapai 300km/jam…. Cihui khan….. Kesimpulannya kami yang berangkat dari stasiun Seoul jam 09.50…. jam 12.05 sudah bisa menghirup udara laut busan… Cepet khan..bayangin jarak Seoul ke Busan sekitar 450 km boss….. Dan terhitung mulai jam 12.05…kami mulai menikmati keindahan dan kehangatan busan.
Kesan ku…Sepintas…. Busan situasinya mirip Seoul…. tapi lebih hangat… Satu lagi bedanya….klo naik kereta di seoul…. kesannya semua penumpang keretanya…muda… modis…cantik…enerjik…. Klo di busan…. kami masih bisa menemukan…. orang orang yang bisa dibilang tidak muda lagi…. orang orang yang bisa dibilang tidak terlalu modis…tidak terlalu cantik…dan tidak terlalu enerjik….heeee. Pokoknya Busan lebih ordinary dech……..Sebelum hangout keliling Busan… kami sempatkan makan …. seperti biasa Lotteria....dengan squid dan shrip burger yang selalu siap membantu kami mengatasi rasa lapar….
Dari Lotteria…. kami keluar stasiun Busan….Dan karena rencananya kami akan menggunakan metro atau subway kota busan….maka tempat yang harus kami datangi pertama kali adalah Busan Metro Station… Sama seperti koleganya di Seoul…. stasiun metro di kota busan dipisahkan dengan stasiun yang memberangkatkan kereta api jarak jauh. Meskipun secara linguistik…..nama kedua stasiun itu sama ...Busan Station. Untuk wora wiri di belantara kereta api busan kita bisa pakai T money yang kami bawa dari seoul…….
Dari Busan metro station kami naik line 1 dan turun di Nampo-dong Station…..karena siang itu kami akan mengunjungi Yongdusan Park (용두산 공원)…. semacam taman yang di dalamnya bisa ditemukan Busan Tower…. Dari Nampo station… kami keluar Exit 7… dan belok kiri menuju Gwangbok-ro Street (광복로). Selanjutnya jalan sekitar 300 meter akan terlihat eskalator di sebelah kanan untuk menuju Yongdusan Park. Lucunya….kami gak menyangka kalau eskalator itu berujung di sebuah taman yang indah…. karena posisinya berada diantara bangunan bangunan toko. Beneran…awalnya kami kira eskalator yang menjulang itu berakhir di suatu Mall….
Yongdusan Park ternyata taman yang indah….. Di musim dingin…. terlihat deretan pohon pohon yang menghitam dan tak berdaun …menghiasi seluruh taman. Berkali kali kami berpapasan dengan beberapa orang yang habis berolah raga….Rupanya disinilah penduduk busan melepaskan kejenuhan dan kepenatannya atas aktifitas sehari hari. Di dalam Yongdusan Park kita bisa menemukan Busan Tower yang juga merupakan icon kota Busan. Menurut Korean tourism….Busan Tower adalah is a symbol of Busan that stands proudly 69m above sea level at a height of 120m. Di puncak menara…. kami bisa menikmati keindahan busan sambil makan es krim….. asik bangettt deh. O yaa….untuk naik ke atas menara kami hanya membayar 4000 KRW yang setara dengan 48.000 rupiah.
Puas menikmati keindahan Yongdusan Park dan Busan Tower ….kami jalan menuju BIFF Square atau Busan International Fil Festival yang ada di Nampodong Street. Konon di tempat ini…. event event yang berkaitan dengan film dan segala uborampenya ada di sini… Tapi sayangnya waktu kami terbatas…. jadi kami gak bisa mengeksplore seluruh wilayah itu. Kami hanya sempat membeli strowbery gulali yang ada di sekitar BIFF Square…
Dari BIFF Square… kami menyeberang jalan menuju…Jagalchi Market (자갈치시장 (부산) yaitu pasar ikan terbesar di kota busan. Yang menarik hanya beberapa meter dari Jagalchi Market kami menemukan pantai yang amat sangat bersih…. yang seolah rumah bagi ratusan burung laut…… Bayangkan burung itu terbang dekat sekali dalam jumlah yang banyak…..Woww…. serasa ….
Langkah ku 
Tinggalkan komentar